Jadikan Bunda Tanah Melayu yang Madani

Batam - Gubernur H Nurdin Basirun mengaku senang dengan aktivitas keagamaan di Batam yang melibatkan anak-anak. Sentuhan keagamaan yang diterima anak-anak adalah awal yang baik untuk melangkah ke arah yang semakin baik.

“Tidak ada orang tua yang tidak bangga anaknya soleh dan soleha. Apalagi hafal Alquran. Jika semua berdasarkan Alquran, Insyaallah aman dan halal,” kata Nurdin saat Pelepasan Perdana Santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Baitul Hamdi, di Sagulung, Batam, Ahad (29/4).

Selain ikut melepas santri, Nurdin juga pada Ahad pagi menghadiri Khatam dan Wisuda Santri TPQ-se Kecamatan Bengkong Angkatan XIII Tahun Ajaran 2017-2018 di Hotel Pasific.
Nurdin berterima kasih kepada para guru yang sudah sabar dalam mengajarkan ilmu agama pada santri-santri. Juga kepada para orangtua yang sudah membimbing dan mengizinkan anak-anaknya untuk belajar ilmu agama dan belajar mengaji.

Menurut Nurdin, mereka inilah yang kelak akan meneruskan tongkat estafet mengajarkan ilmu agama dan menjadi Alquran berjalan. Mereka juga harus terus dibentengi dengan pendidikan agama.
Nurdin menambahkan, ini merupakan langkah awal membangun generasi muda yabg qurani. Nurdin senang para pemimpin negeri ini seperti Wali Kota Batam H Muhammad Rudi yang juga fokus dengan dengan pembangunan karakter dan spritual anak-anak muda.

Menurut Nurdin, perkembangan lembaga pendidikan Alquran baik TPQ maupuah Rumah Tahfiz cukup signifikan. Ini menunjukkan kepedulian semua elemen masyarakat mewujudkan  Batam sebagai bandar dunia yang madani.

“Mohon bantu kami pemerintah dalam membangun negeri ini menjadi Bunda Tanah Melayu yang Madani,” ujar Nurdin.
Nurdin juga bangga dengan prestasi anak-anak sekarang yang juga terus memperdalam ilmu agamanya.  Apalagi pada wisuda se-Kecamatan Bengkong, ada 1.313 wisudawan dengan 101 yang terbaik.
“Teruslah berprestasi dan menjadi kebanggaan negeri ini,” kata Nurdin.

Tampak hadir pada wisuda santri tersebut anggota DPRD Kepri Sirajuddin Nur dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi. Hadir juga sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat bersama ribuan santri.


(rsa/rda/Hms)